LIKE MY PAGE

MENGENAL STRUKTUR KULIT

Secara struktural, kulit tersusun atas dua lapisan, yakni lapisan pelindung luar yang disebut epidermis dan lapisan pelindung dalam yang disebut dermis. Untuk lebih memahami hal tersebut, kita lihat uraian dibawah ini.


.
a.    Lapisan Pelindung Luar (Epidermis)
Epidermis atau sering disebut juga sebagai kulit ari. Epidermis merupakan lapisan terluar dari kulit, yang memiliki struktur tipis dengan ketebalan sekitar 0,07 mm. lapisan epidermis masih terdiri atas beberapa bagian, yaitu bagian luar yang disebut stratum korneum (lapisan tanduk), bagian tengah yang disebut stratum granulosum, dan bagian dalam yang disebut lapisan Malpighi. Untuk uraian lengkapnya sebagai berikut :
-     Stratum Korneum
Stratum korneum yang disebut juga lapisan zat tanduk. Letak lapisan ini berada paling luar dan merupakan kulit mati, kering, dan tersusun dari berlapis-lapis jaringan epitelium pipih. Jaringan epidermis ini disusun oleh 50 lapisan sel-sel mati, dan akan mengalami pengelupasan secara perlahan-lahan, digantikan oleh jaringan dibawahnya karena berisi protein keratin. Fungsi utamanya, antara lain melindungi sel-sel dan mencegah masuknya bibit penyakit.
-     Stratum Lusidum
Stratum lusidum, yang berfungsi melakukan “pengecatan” terhadap kulit dan rambut. Semakin banyak melanin yang dihasilkan dari sel-sel ini, maka warna kulit akan menjadi semakin gelap.
Selain memberikan warna pada kulit, melanin ini juga berfungsi untuk melindungi sel-sel kulit dari sinar ultraviolet matahari yang dapat membahayakan kulit. Walaupun sebenarnya dalam jumlah yang tepat sinar ultraviolet ini bermanfaat untuk mengubah lemak tertentu di kulit menjadi vitamin D, tetapi dalam jumlah yang berlebihan sangat berbahaya bagi kulit.
Kadang-kadang seseorang menghindari sinar matahari di siang hari yang terik, karena ingin menghindari sinar ultraviolet ini. Hal ini disebabkan karena ternyata sinar ultraviolet ini dapat membuat kulit semakin hitam. Berdasarkan riset, sinar ultraviolet dapat merangsang pembentukan melanosit menjadi lebih banyak untuk tujuan perlindungan terhadap kulit. Sedangkan jika kita lihat seseorang mempunyai kulit kuning langsat, ini disebabkan orang tersebut memiliki pigmen karoten.
-     Stratum Granulosum
Stratum granulosum, yang menghasilkan pigmen warna kulit, yang disebut melamin. Lapisan ini terdiri atas sel-sel hidup dan terletak pada bagian paling bawah dari jaringan epidermis. Stratum granulosum tersusun atas sel hidup yang dihasilkan oleh lapisan Malpighi.
-     Stratum Germinativum
Stratum germinativum, sering dikatakan sebagai sel hidup karena lapisan ini merupakan lapisan yang aktif membelah. Sel-selnya membelah ke arah luar untuk membentuk sel-sel kulit teluar. Sel-sel yang baru terbentuk akan mendorong sel-sel yang ada di atasnya selanjutnya sel ini juga akan didorong dari bawah oleh sel yang lebih baru lagi. Pada saat yang sama sel-sel lapisan paling luar mengelupas dan gugur.
.
b.    Lapisan Pelindung dalam (Dermis)
Di bawah lapisan epidermis kulit terdapat lapisan pelindung dalam, yang disebut lapisan dermis. Dermis disebut juga kulit jangat atau korium. Dermis kulit tersebut berisi jaringan ikat berserat.
Jaringan dermis memiliki struktur yang lebih rumit daripada epidermis, yang terdiri atas banyak lapisan. Jaringan ini lebih tebal daripada epidermis yaitu sekitar 2,5 mm. Dermis dibentuk oleh serabut-serabut khusus yang membuatnya lentur, yang terdiri atas kolagen, yaitu suatu jenis protein yang membentuk sekitar 30% dari protein tubuh. Kolagen akan berangsur-angsur berkurang seiring dengan bertambahnya usia. Itulah sebabnya seorang yang sudah tua tekstur kulitnya kasar dan keriput.
Berbagai bagian yang ada dalam dermis meliputi pembuluh darah, rambut, ujung saraf, kelenjar keringat (glandula sudorifora), kelenjar minyak (glandula sebasea), dan jaringan lemak kulit. Untuk lebih jelasnya mari kita lihat uraian di bawah ini.
-     Pembuluh Darah
Sebagian besar pembuluh kapiler darah berada pada dermis. Pembuluh darah merupakan bagian yang membawa darah berisi makanan dan oksigen pada lapisan dermis dan epidermis. Pembuluh darah juga berperan dalam menyuplai kelenjar keringat dan rambut akar. Selain itu, pembuluh darah berperan penting dalam proses pengaturan temperatur tubuh.
-     Rambut
Meskipun rambut berada dalam lapisan dermis, namun proses produksinya berada pada lapisan epidermis. Lapisan epidermis masuk ke dalam lapisan dermis membentuk sebuah pipa berlubang yang dinamakan kantung rambut. Rambut tumbuh bersebelahan dengan kantung rambut. Di bagian dasar kantung terdapat sekumpulan jaringan yang berisi kapiler darah dan saraf, yang dinamakan akar rambut. Akar rambut dilindungi oleh sel epidermis yang terus-menerus membelah dan mendorong sel baru ke atas. Sel ini akan segera mati dan mengeras membentuk rambut.
Pada kulit kepala, terdapat bagian yang melekat pada kantung rambut. Bagian tersebut dinamakan otot penegak rambut. Kontraksi otot ini menyebabkan rambut tetap berdiri. Apabila kulit di sekitar rambut kepala kita kurang dipelihara, akibatnya akan timbul ketombe.
-     Ujung Saraf
Ujung saraf merupakan salah satu bagian sel saraf yang mengirimkan informasi dari lingkungan luar. Di dalamnya terdapat berbagai reseptor (penerima rangsangan), seperti reseptor sentuhan, reseptor tekanan, reseptor sakit, dan reseptor suhu.
-     Kelenjar Keringat
Kelenjar keringat kulit memiliki bentuk pipa tergulung yang tumbuh memanjang dari epidermis hingga dermis. Pada pangkal kelenjarnya banyak dikelilingi oleh kapiler darah dan serabut saraf simpatik. Dari darah pada kapiler, keringat dikeluarkan melewati saluran keringat dan pori-pori pada permukaan kulit. Keringat yang dikeluarkan mengandung sebagian besar air dalam bentuk larutan garam anorganik (misalnya sodium klorida) dan sejumlah kecil materi organik seperti urea. Karena keringat mengandung sisa metabolisme, seperti urea, maka kulit tersebut disebut juga organ ekskresi.
-     Kelenjar Minyak
Kelenjar minyak berada di samping kantung rambut. Kelenjar ini menghasilkan minyak yang disebut sebum. Sebum menahan air masuk ke dalam rambut dan epidermis. Selain menahan air, kelenjar minyak juga menjaga kelenturan epidermis dan melindunginya dari bakteri.
-     Jaringan Lemak Kulit
Di bawah dermis terdapat lapisan yang tersusun dari sel adiposa (jaringan adiposa) yang menyimpan lemak. Lemak digunakan sebagai lapisan pelindung. Karenanya, jaringan adiposa juga dikenal sebagai tempat penyimpanan lemak dan jaringan pelindung.

0 comments:

Post a Comment


up